15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz

Kirimkan karya

Kirim

HMJ PAI UIN WALISONGO

Labels

KABAR


 dok. Freepik

Sore ini aku berjalan keluar,

Mencari tempat nyaman di bawah pohon rindang

Ditemani tukang permak yang menjahitkan jeans pelanggan pertamanya

Pikirku mulai menerawang,

Di bawah langit setelah terbenamnya mentari


Apa yang terjadi saat ini menyedihkan ya,

Pandemi yang berlalu satu tahun namun tak kunjung usai

Lockdown hingga PPKM yang menjerat

Angka kematian kembali naik, positif covid semakin tak terkendali

Seakan semua usaha selama setahun ini sia-sia

 

Selain pandemi, masalah politik juga tak kunjung usai

Entah propaganda atau adu domba

Seakan semua terlampiaskan pada rakyat biasa

Di bawah hentakan para pesuruh

yang hanya menjalankan perintah tanpa tau arah

 

Miris,

Pedagang diusir dari warungnya sendiri

pencaharian satu-satunya yang dimiliki bak lenyap ditelan bumi

Lalu apakah mereka buta dan tuli??

Apa mereka tak mendengar jeritan yang menggema padahal sedekat nadi?

 

Sedih ya memikirkan kan Indonesia tahun ini

Dana bantuan sosial dikorupsi

Lucu saja rasanya..

Yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin menderita

 

Kebijakan yang keluar namun tak harmonis dengan keadaan

Diberi masukan malah terancam dipenjarakan

Generasi milenial yang punya chemistry pada media sosial

Bak ditahan oleh ITE, pendapatnya dibungkam tak dihiraukan

 

Tentang pemerintah, aku hanya ingin bilang

Jangan memberi janji jika tak mampu untuk menepati

Dan jangan memberi harapan jika nyatanya tak terealisasikan

Serta jangan menjadi orang pintar yang gila

Yang kehilangan kemanusiaannya, namun memaksa untuk didengar suaranya.


Penulis : Muna Rifdatuzzakiyah  (Div. Diknal HMJ PAI 2021) 

Related Posts

Related Posts