Hmjpaiuinwalisongo.or.id – Semarang, (13/11/2021)
HMJ PAI UIN Malang adakan Safari dengan HMJ PAI UIN Walisongo. Kegiatan
tersebut dilaksanakan guna mempererat tali silaturahmi serta sebagai bentuk upaya
menambah wawasan antara kedua himpunan tersebut.
Safari HMJ yang diadakan secara virtual tersebut
bertemakan “Membangun Tali Silaturahmi di Masa Pandemi bersama HMJ PAI UIN MALIKI”.
Safari dibuka oleh pembawa acara, Fita Azkiyatur Ro’fiah yang merupakan salah
satu Mahasiswa aktif PAI UIN Malang. Kemudian dilanjutkan dengan lantunan Ayat suci
AlQuran yang dilantunkan oleh M. Shofiyullah.
Firda Galuh Pratiwi selaku Ketua Umum HMJ PAI
UIN Malang menyampaikan dalam sambutannya berharap dengan adanya kegiatan
safari dapat menjadikan kedua himpunan saling bertukar informasi sehingga
menambah wawasan antara keduanya. Ketua Umum HMJ PAI UIN Walisongo, Nazih Sadatul
Kahfi dalam sambutannya pun menyampaikan rasa hormat atas dilaksanakannya kegiatan
safari tersebut serta berharap kegiatan tetap berjalan secara khidmat meskipun dilaksanakan
secara virtual.
“Meskipun studi banding kali ini dilaksanakan
secara online tapi harapannya hal tersebut tidak mengurangi kekhidmatan dalam
acara nantinya” Ucap Nazih, Ketua Umum HMJ PAI UIN Walisongo.
Kegiatan selanjutnya merupakan pemaparan
program kerja badan pengurus harian dan juga masing-masing divisi. Dimulai dari
HMJ PAI UIN Malang yang memiliki enam
divisi diantaranya: Networking, Intelektual, PSDM, Jurnalistik, Keagamaan dan Enterpreneur.
Dilanjutkan pemaparan dari badan pengurus harian HMJ PAI UIN Walisongo beserta empat
divisinya yang meliputi divisi internal, eksternal, pendidikan dan penalaran, serta
yang terakhir pemaparan dari divisi komunikasi dan informasi.
Setelah pemarapan antara kedua himpunan, safari
tersebut dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan masing-masing himpunan
diberikan kesempatan lima pertanyaan. Berlangsung selama kurang lebih dua jam safari
tersebut akhirnya ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Alan Syahrial,
Mahasiswa PAI UIN Malang. Safaripun diakhiri dengan sesi dokumentasi dan sapa
perpisahan antara kedua himpunan.
Reporter : Widodo Febri Utomo