Dok. HMJ PAI UIN Walisongo
Dewan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (DEMA FITK) UIN Walisongo Semarang menyelenggarakan acara Pelantikan dan Dialog Kepemimpinan Lembaga Eksekutif Mahasiswa yang dihadiri oleh Anggota DPRD Kota Semarang yaitu Juan Rama sebagai pemateri dengan tema "Revitalisasi jiwa kepemimpinan yang Adaptif dan Tanggap guna Membangun Lembaga Eksekutif yang Berintegritas". Acara ini dilaksanakan pada Senin (30/1) di Auditorium 1 Kampus 1 UIN Walisongo Semarang.
Dalam pemaparannya, Juan Rama menyampaikan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin tidak hanya adaptif tetapi juga harus kreatif.
"Di era modernisasi sekarang dibutuhkan seorang pemimpin yang tidak cuma adaptif tetapi juga kreatif," ungkapnya.
Juan menambahkan satu hal yang paling penting adalah integritas pada organisasi dan juga terhadap bawahannya.
"Kemudian yang paling penting itu soal integritas. Integritas pada organisasi dan integritas pada bawahannya," tambahnya.
Anggota DPRD ini pun meneruskan seorang pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk bekerja sama dan berdialog.
"Ciri-ciri seorang pemimpin yaitu mempunyai kemampuan untuk bekerja sama dan pastinya mempunyai kemampuan untuk berdialog," terus Juan.
Anggota Fraksi PKB ini mengingatkan betapa sulitnya menjadi seorang pemimpin yang harus berkorban segalanya. Di akhir penyampaian, ia mengamanatkan ketika akan melaksanakan suatu hal, harus dimulai dari hati yang tulus agar mendapat berkah dari Allah.
Penulis: Fajar Fahrozi Kurniawan (KOMINFO HMJ PAI UIN Walisongo)
