15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz

Kirimkan karya

Kirim

HMJ PAI UIN WALISONGO

Labels

Pemanfaatan Jaringan Internet sebagai Salah Satu Media Penunjang Pembelajaran dalam Upaya Memajukan Pendidikan Bangsa

 



Dok. Freepik

         Di zaman sekarang yang modern ini, pastinya internet sudah sering terdengar di telinga kita. Bahkan masyarakat sekarang bisa di bilang tidak terpisahkan dengan adanya internet, semua pekerjaan dapat dipermudah dengan adanya internet. Dari kalangan anak-anak sampai dewasa semua pasti pernah menggunakan internet. Internet seringkali dikaitkan dengan sarana komunikasi, namun pada dasarnya internet juga bisa digunakan sebagai salah satu media pembelajaran. Banyak para pelajar dari usia TK, SD, SMP, SMA, bahkan kuliah yang sudah menggunakan internet.
          Internet merupakan jaringan komputer yang menghimpun sumber daya informasi yang sangat luas yang bisa menjangkau seluruh dunia. Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar, terdiri dari jutaan perangkat komputer yang terhubung melalui suatu protocol tertentu untuk penukaran informasi antar komputer tersebut.(Shahab, 1998:1).
            Internet dapat menyimpan bermegaton sumber daya informasi digital. Hampir semua informasi yang kita butuhkan baik itu grafik, perangkat lunak, buku, catalog perpustakaan, jurnal, suara, data, surat kabar, laporan berkala, dan arsip. Terdapat ribuan pangkalan data, arsip dan layanan online yang tersedia melalui internet, hal ini menjadikan internet seperti sebuah perpustakaan maya yang berukuran besar  (LaQuey, 1997:91).
           Kata "Media" berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari “medium”, secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pembelajaran merupakan kegiatan melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan agar dapat berpengaruh terhadap siswa sehingga bisa mencapai tujuan pada pendidikan yang telah ditetapkan. Jadi, media pembelajaran merupakan sarana yang digunakan untuk menyalurkan proses kepada penerima dalam  proses pendidikan.
            Indonesia telah mengalami adanya pandemi Covid 19. Dimana semua sekolah ditutup, tempat kerja di tutup, dilarang berkerumunan, harus selalu memakai masker, mengurangi kegiatan di luar rumah dan masih banyak lagi. Saat adanya pandemi covid 19 penggunaan jaringan internet sebagai media pembelajaran sangat berperan aktif pada masa itu. Dimana sistem pembelajaran yang digunakan menggunakan sistem daring atau disebut dalam jaringan. Pembelajaran melalui rumah masing-masing dengan menghadap handphone atau laptop sebagai perantara antara guru dan murid. Jaringan internet yang digunakan biasanya melalui WhatsApp, aplikasi Zoom, Gmeet, Google Classroom dan aplikasi belajar lainnya. Dalam situasi seperti ini, pemanfaatan internet sangatlah penting. Hampir semua instansi sekolah menggunakan internet sebagai sarana atau media pembelajaran. Hal ini karena internet di nilai efektif untuk penggunaan pembelajaran.
           Pandemi Covid 19 ini terjadi pada tanggal 2 Maret 2020 di Indonesia. Penyakit covid-19 ini disebabkan oleh koronavirus sindrom pernafasan akut berat 2 (SARS-CoV-2). Penyebaran penyakit ini begitu mudah, yaitu bisa melalui hidung atau mulut saat batuk, bersin atau bahkan ketika kita berbicara. Dengan adanya penyakit ini berbagai kegiatan baik di bidang ekonomi, pariwisata, sosial bahkan pendidikan menjadi dibatasi. Dalam bidang pendidikan dikenal dengan adanya istilah daring atau dalam jaringan sebagaimana dalam surat edaran yang dikeluarkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia pada tanggal 24 Maret 2020 Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Penggunaan sistem daring ini cukup tepat dan efektif dalam menyikapi adanya penyebaran Covid-19 di bidang pendidikan. Karena pada dasarnya, pendidikan itu penting. Jadi, jangan karena sebuah wabah kita menjadi putus asa, bahkan menjadi malas dalam belajar. Kita harus semangat dan tunjukkan bahwa kita bisa mewujudkan mimpi-mimpi bangsa Indonesia.
         Masa Pandemi covid 19 di Indonesia berlangsung cukup lama. Saat itu selain digunakan dalam media pembelajaran, jaringan internet juga digunakan dalam melakukan event-event tertentu, contohnya ketika penerimaan peserta didik baru. Saat itu, semua melalui jaringan internet, dari mulai upacara pembukaan, pemberian penugasan, bahkan sampai penutupan kegiatan semua menggunakan jaringan internet. Meskipun melalui internet namun rasa semangat pasti tetaplah sama. Selain acara penerimaan peserta didik baru, jaringan internet juga digunakan ketika event kelulusan pada waktu itu, dan masih banyak lagi.
        Jaringan internet bersifat digunakan dan dihubungi kapan saja. Dalam penggunaan sebagai media pembelajaran tentunya hal ini dapat menjadi hal yang positif karena dengan sifatnya yang bisa digunakan kapan saja akan memudahkan siswa dalam mencari ilmu serta memanfaatkan program pendidikan yang ada di internet kapan saja sesuai dengan waktu luang mereka. Sehingga mereka bisa lebih luas atau leluasa dalam belajar. Mereka mempunyai waktu yang lebih banyak untuk menambah materi pengetahuan yang ada di internet. Hal ini sangat bagus untuk menunjang pendidikan generasi bangsa untuk dapat memajukan pendidikan bangsa kita. Karena generasi muda bisa dengan mudah menambah wawasannya melalui internet.
        Penggunaan jaringan internet sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar memiliki beberapa manfaat diantaranya proses belajar mengajar menjadi lebih menarik perhatian siswa sehingga mereka menjadi lebih termotivasi dalam belajar, bahan pengajaran akan lebih jelas sehingga siswa dapat memahami dan menguasai tujuan pembelajaran dengan baik, metode belajar yang lebih bervariasi karena selain mendengarkan penjelasan guru siswa juga dapat mengamati materi pembelajaran melalui aplikasi-aplikasi yang ada dalam program pembelajaran.
       Secara umum, terlaksananya strategi pembelajaran yang meliputi pengajaran, diskusi, membaca penugasan, presentasi dan evaluasi tergantung dari satu atau lebih dari mode dasar dialog/komunikasi. Mode dasar dialog/komunikasi tersebut yaitu dialog/komunikasi antara guru dengan siswa, dialog/komunikasi antara siswa dengan sumber belajar serta dialog/komunikasi di antara siswa (Boettcher 1999).
        Apakah internet bisa memenuhi ketiga persyaratan diatas? Jawabannya bisa. Internet merupakan media yang bersifat multi- rupa. Internet bisa digunakan untuk komunikasi secara interpersonal antar pribadi atau kelompok melalui chat atau e-mail, kita bisa melakukan kegiatan diskusi dan kolaborasi didalamnya. Internet mampu hadir secara real time audio visual seperti pada metoda konvensional dengan adanya aplikasi teleconference. Internet juga memungkinkan terjadinya komunikasi secara sinkron maupun tertunda, sehingga memungkinkan terselenggaranya proses belajar mengajar. Dengan adanya hal itu, maka internet sebagai media pendidikan mampu menunjukkan ciri khas yaitu sebagai media interpersonal dan massa, bersifat interaktif, dan memungkinkan komunikasi secara sinkron maupun asinkron.
        Pada studi yang telah dilakukan oleh Center for Applied Technology (CAST) tahun 1996 terhadap kurang lebih 500 murid kelas 5 dan 6 sekolah dasar. Mereka dimasukkan ke dalam dua kelompok yaitu kelompok eksperimen yang dalam kegiatan belajar mengajarnya dilengkapi dengan akses internet dan kelompok kontrol. Setelah diberikan waktu selama 2 bulan, hasil menunjukkan bahwa kelompok eksperimen mendapatkan nilai yang lebih tinggi berdasarkan hasil tes akhir. Studi kedua dilakukan oleh Anne L. Studi tersebut melakukan sebuah eksperimen mengenai pemanfaatan Internet dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris di SMU 1 BPK Penabur Jakarta pada tahun 1999, dan hasilnya menunjukkan bahwa murid yang ikut serta dalam eksperimen tersebut menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kemampuannya menulis dan membuat karangan dalam bahasa inggris. Dari studi-studi tersebut menunjukkan bahwa Internet mempunyai peluang yang sangat bagus sebagai penunjang dalam media pembelajaran. Ciri khas dan kharakteristiknya tidak kalah jauh dengan media pembelajaran lainnya.
        Manfaat internet bagi para pengajar atau dosen yaitu dapat meningkatkan pengetahuan, berbagi sumber diantara rekan sejawat, mengakses sumber bahan mengajar, silabus online, menyampaikan idenya dengan mudah kepada peserta didik atau mahasiswa, bekerjasama dengan pengajar di luar negeri, mengikuti forum-forum lokal maupun internasional dan masih banyak lagi. Sedangkan manfaat internet bagi pelajar atau mahasiswa diantaranya dapat mengakses sumber belajar dengan mudah dan luas, belajar berinteraksi serta memperluas pengetahuan, dan dapat mengembangkan kemampuan dalam bidang penelitian (www.pendidikan.net).
        Dalam www.jurnal-kopertis4.org disebutkan beberapa manfaat penggunaan internet bagi pendidikan di Indonesia, antara lain untuk sarana akses ke perpustakaan, akses ke para ahli, perkuliahan online, layanan informasi pendidikan, memberikan fasilitas mesin pencari data, dan memberikan fasilitas untuk diskusi serta kolaborasi.
        Setiap ada kelebihan pasti ada kekurangan. Dibalik manfaat internet yang cukup banyak untuk media penunjang pembelajaran. Internet juga memiliki kekurangan berupa efek negatif di dalamnya yang perlu diwaspadai seperti penipuan, penyebaran virus komputer, pornografi, pencurian, plagiat dan masih banyak lagi. Dalam hal ini, kita harus bijaksana dalam menyikapi atau menggunakannya. Apalagi sebagai generasi muda harapan bangsa kita harus bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.


Penulis: Erlina Ekawati (PAI UIN Walisongo)

Related Posts

Related Posts