15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz

Kirimkan karya

Kirim

HMJ PAI UIN WALISONGO

Labels

HMJ PAI Gelar Puncak Acara IHNA (Ihtifal Nuzulul Qur'an) dan Khataman Al-Qur'an bersama Mahasiswa PAI UIN Walisongo Semarang


dok. kominfo

Divisi Internal Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) menyelenggarakan Puncak Acara IHNA (Ihtifal Nuzulul Qur'an) dan Khataman Al-Qur'an pada Kamis (28/03) di Dekanat Kampus 2 UIN Walisongo Semarang secara tatap muka.


Diadakannya kegiatan puncak acara IHNA ini bertujuan untuk memperingati Nuzulul Qur'an, pengumuman pemenang lomba MQK (Musabaqoh Qira'atil Kutub) dan lomba Kultum, acara ini dihadiri oleh 81 orang terdiri dari seluruh pengurus HMJ PAI, seluruh peserta lomba IHNA, Bu Kajur (Ketua Jurusan), Pak Sekjur (Sekretaris Jurusan), serta para juri lomba IHNA.

dok. kominfo

M. Adzrik Nalkhaq, selaku ketua panitia menyampaikan bahwa dengan adanya acara IHNA kali ini adalah awal dari program kerja divisi internal sendiri, serta dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an dapat memberikan manfaat bagi kita semua.


"Acara ini merupakan awal dari program kerja divisi internal, berkenaan dengan peringatan Nuzulul Qur'an semoga dapat memberikan manfaat bagi kita semua," ucap Adzrik.


Ibu Fihris, selaku Ketua Jurusan PAI menyampaikan pesan singkat kepada para pengurus agar lebih menyemarakkan serta mensyi’arkan apapun segala kegiatan HMJ, asalkan itu kegiatan baik.


“Selain dalam web HMJ, kita juga harus lebih menyemarakkan, lebih mensyi’arkan serta lebih show jika di PAI ada kegiatan, asalkan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang baik,” tuturnya.


Setelah sambutan dari Ibu Ketua Jurusan PAI, acara dilanjut dengan khataman Al-Qur’an dan Tahlil Bersama oleh Sahru Najib.


Setelah acara khataman dan tahlilan Bersama, dilanjut dengan kultum dari perwakilan salah satu peserta lomba kultum, Ibrahim Gymnastiar.


Ibrahim menyampaikan, gen z sebagai insan islami pembangun bangsa di bulan suci harus takut kepada Allah Swt, ketika meninggalkan anak keturunannya ia takut akan azab Allah, maka ia pun bertaqwa.

dok. kominfo

“Kita sebagai gen z haruslah menjadi pemuda yang agresif, progresif, inovatif, serta produktif karena pemudalah tiang dan tulang punggung bangsa dan agama. Tanpa pemuda mustahil Indonesia bisa merdeka,” ungkapnya.


Acara selanjutnya dilanjut dengan pengumuman pemenang lomba kultum dan MQK (Musabaqoh Qira’atil Kutub), serta diakhiri dengan do’a oleh Bapak Kasan Bisri selaku Sekretaris Jurusan PAI.

Penulis : Shofa (Kominfo HMJ PAI Periode 2024)


Related Posts

Related Posts