15fUkKsZVT9yDgBv50vtln5Ad8Y63wPOAJoCaduz

Kirimkan karya

Kirim

HMJ PAI UIN WALISONGO

Labels

Kembangkan Kreativitas Menulis, HMJ PAI Gelar Acara Workshop Kepenulisan Buku Bersama Mahasiswa PAI UIN Walisongo Semarang


 Dok. Kominfo

Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Agama Islam (HMJ PAI) UIN Walisongo Semarang mengadakan kegiatan Workshop Kepenulisan Buku ISBN pada Kamis (25/4) di gedung teater FITK kampus 3 UIN Walisongo Semarang.

Kegiatan ini dimoderatori oleh Iftahfia Nur Iftahani, S.Pd selaku guru MI Asy Syuhada Tlogosari, dan pemateri Muhammad Basyrul Muvid, S.Pd.I., M.Pd selaku direktur utama penerbit CV. Global Aksara Pers Surabaya Jawa Timur. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh ketua jurusan PAI UIN Walisongo Semarang, Fihris, M.Ag.

Dalam acara kali ini, Dwi Khoiriyah selaku ketua kegiatan menyatakan tujuan dari workshop buku ini adalah untuk mengasah kemampuan menulis mahasiswa melalui tips dan strategi yang menarik bersama ahlinya.

"Kegiatan ini tidak lain bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam pengetahuan menulis buku berkualitas ISBN, dengan tips dan strategi yang menarik bersama ahlinya," ucap Dwi.

Ketua umum HMJ PAI UIN Walisongo Semarang, Kathon Bagas Pangestu juga menyampaikan bahwa workshop kepenulisan ini sangat bermanfaat karena berguna untuk kelulusan.

"Narasumber kali ini datang dari jauh, yaitu Surabaya yang datang kesini untuk berbagi ilmu agar kita semua bisa mempunyai kemampuan menulis dengan baik dan benar, sebab kepenulisan sangatlah berguna untuk kelulusan nanti," tukasnya.

Selain itu, ketua jurusan PAI, ibu Fihris, M.Ag., juga mengucapkan pernyataan yang mendukung ucapan dari ketua umum HMJ PAI, dengan menyatakan bahwa buku ber-ISBN sangat berguna dapat digunakan sebagai sarana kelulusan.

"Buku ber ISBN adalah sarana yang sangat bagus untuk masa depan, terutama bagi jurusan PAI ini yang profilnya adalah seorang guru. Untuk buku yang ber-ISBN akan mendapatkan nilai 40. Dari penulisan ber-ISBN ini bisa digunakan sebagai sarana kelulusan dan tidak harus menggunakan skripsi. Namun, dapat berupa buku yang ber-ISBN," tuturnya.

Dok. Kominfo

Dalam materinya, Muvid menyampaikan bahwasanya keterampilan menulis sifatnya tidaklah instan, maka diperlukan pelatihan, terutama bagi para calon pendidik.

Begitu banyak yang disampaikan dalam materi ini oleh Muvid dan sangat berguna bagi mahasiswa terutama yang akan melangkah ke tingkat kelulusan. Muvid menyampaikan bahwasanya syarat dari buku ber-ISBN adalah 30-35 halaman di mana dalam menyusun paragraf di dalamnya adalah dengan kutipan dari banyak referensi kemudian dikritisi dan diberi komentar.

"Syarat buku ber-ISBN adalah 30-35 halaman dan strategi dalam menyusun paragrafnya adalah dengan mencari referensi kemudian dikutip. Namun, sebelum itu harus bisa dikomentari dan di kritisi terlebih dahulu. Jadi tidak di cap sebagai copy-paste asal-asalan. Namun, tetap ada strateginya," tambah Muvid.

Muvid juga menyampaikan beberapa tahapan dalam menulis, di antaranya menentukan judul, membuat kerangka outline, menyiapkan sumber/referensi, kerjakan secara totalitas, kemudian terbitkan hasilnya.

Dok. Kominfo

Beliau juga memberikan trik-trik menulis dalam materinya, yaitu dengan fokus, jangan menuntut perfeksionis. Namun, jangan pula acak-acakan, susun dengan rapi, dan kerjakan dengan totalitas. 

Sebagai penutup, beliau menambahkan petuah sebagai anjuran dan motivasi agar dapat membagi waktu dengan baik.

"Saat di rumah, bagilah waktu untuk menulis dengan waktu istirahat. Rajinlah dan pandailah memanfaatkan waktu meskipun hanya 20 menit di tengah kesibukan. Jika ingin mengasah kemampuan menulis, maka bisa dengan mencoba membuat karangan 1 halaman sehari," ungkapnya di akhir acara.

Penulis : Aisyah Rosy Khumairo (Kominfo HMJ PAI UIN Walisongo Semarang)

Related Posts

Related Posts